Di 2013 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,78%. Akan tetapi, jumlah orang miskin di dalam negeri bertambah banyak. Tingkat kemiskinan 11,37% di Maret 2013 naik jadi 11,47% pada September 2013 (Detik finance.com, 5/2/2014). .
Padahal Jargon yang selama ini didengung- dengungkan penguasa kita adalah PERTUMBUHAN MEMBAIK KEMISKINAN MENURUN (Weleh..weleh....KEBOHONGAN penguasa tidak bisa di tutup- tutupi).
#Kan Indonesia Milik Allah. Allah lah sebaik- baik pembuat Makar. (Hati- hati tuch Penguasa Hidungnya Nanti kayak Pinokio lho.,,,).
Tapi Ini pun bukan salah penguasa semata- mata, sahabat. Karena ada BIANG-nya yang menyebabkan sistem perekonomian Indonesia terpuruk hingga pemimpinnya pun terpuruk. Tidak lain tidak bukan adlah SISTEM KAPITALISME.
Sementara, Menteri Keuangan Chatib Basri menjelaskan "kondisi naiknya kemiskinan ini karena harga makanan yang melonjak, akibat pembatasan impor sejumlah komoditas pangan. Makanan adalah komoditas yang paling sensitif untuk orang miskin (Detik finance.com, 5/2/2014).
Memang Benar sich makanan adalah komoditas yang paling sensitif untuk orang miskin. Hampir seluruh pendapatan orang miskin dihabiskan untuk belanja makanan. Bahkan untuk membeli makanan saja, terkadang pendapatannya tidak cukup. Namun sahabat, tidak berhenti sampai makanan saja yang membuat naiknya orang miskin. Sekarang coba kita runut, Koq bisa harga mahal di sebuah negara agraris, Agaknya MUSTAHIL ketika fakta berbicara ASLINYA INDONESIA ITU KAYA lho...Tapi apa boleh dikata, Indonesia sudah terlanjur terperosok dalam jeratan lingkaran setan yang membuatnya sulit terlepas dari semua masalah itu. Sistem Kapitalisme telah membuat Indonesia terbelenggu, tak berdaya. Sistem Kapitalisme telah membuat orang yang kaya makin kaya, orang miskin makin miskin. Bagi orang miskin, pendapatan yang diperoleh sangatlah rendah. Hal ini menyebabkan produksi yang dihasilkan pun rendah, karena tak ada modal untuk memaksimalkan produksi. Nah lho....klo sudah begini bagiman rakyat miskin bisa mendapat kesejahteraan?
#Hanya kembali kepada Sistem Ekonomi Islam lah Rakyat bisa Sejahtera.
Tentunya sistem Ekonomi Islam pun tak bisa berdiri sendiri begitu saja dalam mensejahterahkan rakyatnya. Sehingga butuh integrasi dari sistem yang lain pula yaitu sistem politik. Karena kedua sistem itu adalah suprasistem. Dari keduanya lah akan lahir kebijakan- kebijakan dalam mengatur perekonomian rakyatnya. Ketika kita menginginkan Ekonomi Islam kaafah terterapkan di negara ini tapi sistem politiknya belum Islam. MUSTAHIL akan terwujud sistem ekonomi Islam. Sehingga muncul rumus:
Sistem Ekonomi Islam Kaafah= Sistem Politik Islam + Sistem Ekonomi Islam
= Sistem Politik Ekonomi Islam
# Yuk Terapkan Sistem Ekonomi Islam Kaafah.
By: Mustanir Tsiqoh (Alumni STEI Hamfara)
Sumber:
www.Detik finance.com
By: Mustanir Tsiqoh (Alumni STEI Hamfara)
Sumber:
www.Detik finance.com
Posting Komentar